Tuesday, December 9, 2008

Logo Baru untuk Tahun Baru


Ada kata bijak seorang ahli, kulupa namanya. Ia bilang seperti ini “Kita bukannya kekurangan waktu karena kita masing-masing memiliki jumlah waktu yang sama dalam 1 hari yakni 24 Jam. Kekurangan yang paling menonjol dari kita adalah kita kehilangan arah, dan inilah yang membedakan kita dengan yang lainnya.

Saya ingin merangkaikan logo yang telah saya buat dengan pandangan ini. Di logo ini anda akan dapati tulisan “ HOW HIGH CAN YOU GO & HOW FAR CAN YOU GO?” . Dengan menjawab pertanyaan ini maka itu berarti kita bisa berkata pada diri sendiri dan semua orang bahwa beginilah saya. Dan bahwa sebegini tinggi dan jauhnya yang telah saya tempuh.

Ia juga bukan hanya menyangkut "yang telah berlalu" namun juga " yang akan datang" yakni seberapa jauh dan tinggi yang akan saya tempuh. Logo ini dengan demikian berfungsi sebagai sebuah trigger parameter.

Bila dihubungkan dengan pernyataaan diatas maka penentuan parameternya tentu membedakan arah, tinggi dan jauhnya kita berjalan. Semua akan sepakat bahwa lingkungan berpengaruh besar terhadap sebuah perkembangan. Namun pada akhirnya factor kuncinya kembali pada diri kita karena kita bisa menentukan untuk : stay atau out.

Dan karena tidak lama lagi tahun baru… tak ada salahnya mengucapkan Happy new Year 2009…. semoga di akhir tahun depan kita bisa tersenyum senang setelah kembali menelusuri HOW FAR & HIGH CAN YOU GO .





Sunday, November 30, 2008

How high can you go?

Kita telah terjebak disini…

Dan akan lebih terjebak


Kita mesti keluar

Ruang dan udara ada banyak disana


Kita bukan hanya mesti menunggu

Ikhtiar hingga batas luar tenagamu

Gapai …!!!


Tidak akan ada banyak orang bersamamu

Bahkan kamu mungkin akan sendiri

Maju terus….!!!


Tak ada kekalahan dalam langkahmu

Tercapai ataupun tidak…

Semua adalah nikmat

Dan itulah hidup untuk orang hidup


(salam perubahan)







Wednesday, November 12, 2008

Joking/Bergurau : Hati-hati

Joking atau canda punya efek relaksasi. Dengan menyelipkan humor saat kita sedang dalam situasi serius, kita bisa lebih fresh dalam menyelesaikannya. Humor juga membuat kita lebih enjoy menjalani sesuatu yang membosankan. Karena itulah semua orang menyukainya.

Banyak kawan saya berkata bahwa saya tidak punya selera humor yang bagus, orangnya serius dan kaku dalam mengomentari gurauan. Pasalnya adalah bahwa saya kadang meminta agar mereka jangan mengucapkan lagi hal yang sama yang mereka maksudkan sebagai humor.

Bagi saya meski penyampaiannya tidak dengan nada serius, melainkan disertai senyum, yang mereka ucapkan itu bukanlah humor. Ini menjadi sebuah pertentangan pendapat dengan saya , karena bagi mereka apapun muatannya, pendekatannya adalah untuk maksud humor.

Lalu apakah sebuah humor berefek sama terhadap semua situasi? Humor yang seperti apa yang dimaksud?.............

Dua persoalan yang bisa menyebakan humor memiliki makna negatif menurut saya terletak pada : siapa objek yang dihumorkan dan ke dua yakni apa muatan humor yang kita sampaikan.
Pilihan objek yang bisa dihumorkan yakni diri anda sendiri, orang lain yang tidak ada saat anda sedang humor, orang yang berada didalam kelompok anda. Umumnya kita jarang menjadikan diri kita sebagai objek yang dihumorkan karena kita sendiri tidak mau menjadi bahan tertawaan. Kita selalu merujuk pada seseorang diluar kita. Kalau kita lihat acara Empat mata, show lawak yang banyak digemari orang, pembawa acaranya menjadikan dirinya sentral dari sumber humor. Ini menjaga ketersinggungan pihak lain dan dengan cara ini aliran informasi dengan nara sumber tidak terhenti.

Muatan humor bisa positif atau negative. Berbeda dengan muatan positif, muatan negative tentu harus dihindari terlebih bila yang jadi objek adalah bukan diri kita sendiri. Muatan negative ini misalnya secara humoris kita mengkonotasikan seseorang dengan panggilan atau sebutan yang buruk, memberitahukan kepada orang lain mengenai hal yang sebenarnya tidak dilakukan orang lain. Anehnya ini kadang menjadi sumber humor keseharian kita. Dalam isitilah tradisionalnya kita sebut dengan `pacala`. Menurut saya pada kondisi ini, pembenaran dengan dasar pendekatan humor tidaklah logis. Sebaliknya bila anda sendiri adalah objeknya maka tidak masalah karena andalah yang membenarkan diri anda sendiri untuk mempermalukan diri.

Humor bisa menjadi pemecah kebuntuan saat seolah tidak ada lagi materi pembicaraan dengan orang lain. Namun pilihan humor yang salah malah bisa memutus pembicaraan anda seketika itu juga. Disamping itu, Pilihan humor yang salah malah bisa membuat anda bukannya dicap humoris namun …P.

Sunday, November 2, 2008

...

A day before Youth pledge day

27 October 2008


It is great and wonderful time.

Although I am not there, it is also my happiness

It is hard to be there

But thanks to you

To mama and papa

Love will always be with us

Now and 4 ever

Love will cheer our life



Saturday, September 27, 2008

Journey Home To Kampong

Corporate Social Responsibility
Tonight I have the chance to participate in social event held by my company. This has been regular event performed yearly. WE called it Pulang Kampung/Mudik or in English we call it "jOURNEY HOME TO KAMPONG".

This program is aimed at helping needy people going home to celebrate Idul Fitri (special day in Islamic Event) with their family in home town. The content of the program are giving free ride and financial support for every participant.
As Makassar ......

is the capital city of South Sulawesi, it has attracted many job finder. It has been flooded by them for earning a living. They work in every aspect of economic activity. it is undeniable that their contribution to the progress of this city is significant.

And as the manifestation of social program agenda of the company, or in modern corporate management theory known as Corporate Social Responsibility, the company share part of revenue for the success of the program.

This program is welcomed enthusiastically. Participant comes from Various regency around South Sulawesi province. This year, the event held in Head Office. It will be started this morning.

It is a pleasure for me being given the chance to take a part in this party. Sharing is the main factor here. Hopefully in the next coming year, it will be reprogrammed and can accommodate more participants.


Friday, September 26, 2008

SPECIAL THANKS

Part four
TRAVELLING AROUND INDONESIA, JOURNEY TO AMBON :

In this journey, Many Thanks to :
Faisal :
Thanks for the nasi kuning… the taste is unforgettable.

Abang/Pa` Hasan
I have been traveling around this company’s operational unit. It is the first time for me to meet such a qualified man. Your experience and concept in managing corporation can become role model. Your leadership is the type that every body admires and misses. You are true that layered-management can protect company and empower crew. Tips and trick of successful marketing is invaluable theory for me.
ALSO....

Abang havi :
Beta seng akang lupa apa abang bilang…. “Survey membuktikan bahwa Kalo makan mesti jaga-jaga. Jang` makan punya orang dan jang` dipaksa itu perut. Mesti ada bagi deng orang. Kalo tidak ose akang muntah sebab ose su aniaya diri sandiri deng ambil hak orang lain.

Abang leo
Ose pung resep akan beta jalankan. Murah namun mujarab. Thanks also for the hospitality
Abang Awi
Thanks for the cooperation. The story is fantastic.

Ale Eko
Ale bnar-bnar berani. Thanks for the video and the morning coffee.
Many thanks also to Pa` Muhtazam, Haeruddin, Dul, Ibu Ijja, Ibu Upy dan tman2 mekanik

Ibu haji
Katong sungguh batarimakasih atas pengetahuan yang beta dapa. Zikir bukan hanya saat bertasbih namun semuanya mulai dari speak, gaya, dan samua-samua yang bae juga adalah zikir. Moga beta bisa slalu jalankan.

Ina Abdullah…
The story is great. It is painful but you still share it to me. Many values I can take from your story. Thanks for letting me help you selling and also for the funny story… ikan ruma-ruma. Your Kasoami & kamba2na kapaea are delicious.

Note ;
Complete English version will be issued sooner.

SUNGAI BELUT / MOA and The Kind Indo-French Family

Part Three
TRAVELLING AROUN INDONESIA, JOURNEY TO AMBON :
Perjalanan yang dilakukan bukanlah perjalanan wisata murni. Tujuan utamanya yakni on-site assignment. Jadi wisata hanyalah intermezzo, maka selalulah bersiap. Waktu untuk mendatangi lokasi wisata bisa datang kapan saja. Anda bisa saja kehilangan kesempatan untuk menikmati jernih dan segarnya air sungai/laut. Karena itu kondisikan kelengkapan anda bahwa saat berangkat kerja adalah juga saat berangkat wisata.
Untuk orang Timur yang masih Timur sekali, Pakai memang pakaian dalam , jadi pas berkunjung ketempat wisata bisa langsung mandi. Jadi tidak harus menunda keinginan hanya karena takut pakaian seragam anda akan basah kuyup. Kecuali bila anda terbiasa mandi dengan hanya memakai celana dalam atau bikini, maka kondisi ini bukan masalah.

Ini seperti yang saya alami saat berkujung ke daerah wisata tulehu (Ambon)

tempat Moa (belut besar). Kunjungan itu merupakan kunjungan dadakan . Mulanya saya tidak berpikir bahwa tempat yang akan kami datangi bisa untuk mandi. Ini karena kawan yang mengantar kami bilang bahwa daerah itu adalah daerah tempat belut besar. Sungguh mengerikan bila mandi dengan belut besar berenang disekliling kita.

Situasinya berubah total. Setiap yang memandang airnya pasti akan langsung tertarik menceburkan diri. Airnya jernih asli dan segar. Nyong-nyong muda Ambon bermain air dengan gembiranya. Pikirku saat itu bahwa mereka sungguh berani mandi dengan belut dikiri kanan sungai atau bahkan di sela-sela kaki mereka.

Penjelasan bapak Tua (masternya belut) bahwa belut dengan panjang paling pendek 1 meter, usia ada yang hingga 15 tahun, tak menggangu dan tetap bersembunyi dalam lubang persembunyiannya, menguatkan keinginan untuk mandi.

Sebuah pengalaman yang fantastik. Sungguh Akan benar-benar menyedihkan bila saat itu tak mandi hanya karena pakaian dibadan masih berupa seragam yang tak mungkin dibasahi karena saat pulang harus tetap masuk kantor terlebih dahulu untuk melanjutkan pekerjaan. Atau jika saat itu tidak memakai celana jongkoro. Thanks to bapak tua dan Pa` Jaju atas waktu dan penjalasannya. Many thanks also to Nichol’s family for the towel and the invaluable story. Thanks To Risal for the documentation

TIPS DAN TRIK

Part two

TRAVELLING INDONESIA, JOURNEY TO AMBON :

Agar kerja mantap sekaligus dapat mengunjungi tempat wiasata ke daerah yang dikunjungi maka kelengkapan kerja dan penentuan lokasi penginapan menentukan realisasi yang sukses atas kedunya secara bersamaan.
Kelengkapan kerja bisa meliputi :

Agenda kerja yang akan dilakukan ; ini berguna sebagi rute hingga bisa dengan tepat mengalokasikan waktu untuk wisata.
Kelengkapan ini juga bisa berupa barang bawaan. Formulanya bisa seperti ini ;
Pakaian kerja : Service uniform , shoes, socks,
Pakaian casual .. (celana jongkoro , underwear, kaus oblong , Jacket, small towel, levis, sweater).
Aksesoris ; hat, shoe polish, deodorant, slippery/sandal, hand phone plus charger, mp4 plus charger and headset, soap, shampoo, tooth paste, tooth brush , shaving tools, cap, mat prayer, sarong, camera.
Complementary document ; ticket, assignment letter, folder (stationery),
Minimalist is the key factor considered in choosing the right size. The lighter the luggage’s weight, the easier the trip will be.

Pilihan lokasi penginapan berpengaruh besar terhadap pencapaian tujuan sampingan anda. Bila anda tertarik untuk lebih akrab dan mengenal lebih dalam budaya dan karakter daerah yang akan anda datangi maka lokasi dekat pasar tradisional akan sangat tepat. Orang dari berbagai tingkat ekonomi datang dipasar untuk berbelanja. Penduduk dari berbagai pelosok kepasar menjual. Semuanya berinteraksi dengan bahasa dan dialek aslinya. Mereka juga sebagian berpenampilan sesuai dengan adat dan tradisinya. Juga Anda bisa melihat langsung hasil pribumi komoditas unggulan daerah yang anda datangi.

Pasar juga biasanya merupakan terminal angkutan dalam kota dan luar kota. Anda bisa dengan mudah berkeliling dalam kota tanpa perlu khawatir akan tersesat. Angkutan yang anda tumpangi akan membawa anda kembali keterminal setelah berkeliling. Jadi tidak perlu khawatir akan tersesat.

Akan tetapi bila anda penikmat pemandangan alam maka lokasi dekat pantai/gunung merupakan pilihan yang pas. Terlebih jika anda memilih kamar dengan sea atau mountain view. Pemandang biru laut ataupun pegunungan yang hijau akan selalu memenuhi mata anda sejak anda bangun dari tidur. Aroma angin laut ataupun udara segar pegunungan akan merasuki hidung anda setiap harinya.

Pilihan lokasi ini bergantung pada prioritas anda. Umumnya penginapan untuk golongan yang kedua diatas lebih mahal dibanding yang pertama. Hal ini biasanya karena penginapan seperti ini biasanya direservasi oleh kalangan ekonomi menengah keatas. Apapun pilihan anda, yang terpenting adalah bahwa anda bisa bekerja sembari berwisata.

BERPELANCONG DISELA KUNJUNGAN KERJA

Part one
TRAVELLING AROUND INDONESIA; JOURNEY TO AMBON :

Berwisata ke sebuah daerah baru tentu diidamkan setiap orang. Ada banyak hal baru yang dapat dinikmati seperti budaya, karakter dan pemandangan alam. Dengan berwisata maka kepenatan kerja dan hiruk pikuknya kota bisa terlupakan untuk sesaat sebelum kembali lagi memulai kerja.. Yang tepenting dari semua itu yakni kita dapat mengambil hikmah dari hal baru yang kita akan lalui . Kita bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang selalu ada di otak kita “ bersyukur atau tidakkah kita atas status dan posisi kita sekarang ini???
Bagi yang bekerja disebuah perusahaan , tentu bukan hal mudah untuk merealisasikan keinginan ini. Disamping dibutuhkan biaya besar untuk sekali kunjungan, porsi cuti yang umumnya dialokasikan untuk keadaan urgen bisa berkurang bila harus dialokasikan hanya untuk tujuan melancong.

Bagaimana jadinya bila cuti telah dihabiskan dan lalu ada pertemuan keluarga yang mendadak dan yang butuh waktu tempuh lebih dari sehari?? Dalam kondisi ini anda akan membuktikan sendiri kebenaran pepatah lama “ bersenang-senang dahulu, bersusah-susah kemudian”.
Bersyukurlah bahwa ada job yang mengharuskan untuk tugas keluar daerah. “Sambil menyelam minum air”, mungkin inilah istilah yang pas bagi para pelancong dalam golongan ini. Bahasa kasarnya yakni Mencuri waktu disela kunjungan kerja guna memuluskan keinginan menjelajahi daerah baru.
Bila anda masuk dalam kelas ini, tetap ingat untuk memprioritaskan tujuan utama anda “ menjalankan amanat kantor anda bekerja”.. Bila urusan kunjungan kantor anda terbengkalai hanya karena anda menyibukan diri dengan berpelancong maka anda tidak lagi akan dipercaya atasan , dengan demikian tidak akan ada kesempatan kedua bagi anda berkunjung ke daerah lain.
To be continued

Ini Negara kita, Kampung halaman kita ; Indonesia dalam buku

Part 2
My Country , My hometown

Indonesia sangat kaya dan diberkati dengan alam yang mempesona dunia. Sekali waktu saya bertanya pada turis yang saya temui di penginapan di salah satu hotel di Tator mengenai daerah yang akan dia tuju berikutnya. Ia dengan lancar menyebutkan daerah yang telah jadi agenda perjalanannya.

Ia tak lupa menunjukan sebuah buku. Itulah petunjuknya. Saya lebih suka memberinya judul “Indonesia dalam buku”. Buku itu memuat seluruh penjelasan tentang areal yang dianjurkan untuk dikunjungi bahkan harus dihindari misal karena potensi konflik. Sungguh menarik. Berbagai tempat yang mereka rencanakan untuk kunjungi, telah dikenal lebih dahulu dengan hanya membawa sebuah buku atau peta.

Benar bahwa ada utusan khusus penerbitan luar negeri ke Indonesia untuk merekam dan mencatat tempat, situasi dan berbagai informasi yang mendukung perjalan wisata orang sedunia. Ini saya ketahui dari hasil bincang-bincang dengan seorang turis selama perjalan pesawat udara dari Maumere ke Makassar, transit di Bali. Katanya ia sengaja diutus penerbit tempatnya bekerja guna menjelajahi daerah flores.


Informasi yang akan dimasukan dalam bukunya bisa berupa hotel yang ada di setiap tempat wisata ; mencakup alamat, tariff, menu makanan dan fasilitas yang disediakan. Selain itu, jarak dari hotel ke berbagai tempat wisata terdekat dan cara mengunjunginya juga disertakan.

Begitu detailnya hingga juga dijelaskan sewa angkutan umum dan cara negosiasi dengan supir. Fasilitas pendukung dari yang tradisional misal warung makan emperan, hingga yang modern, café, mal dan fasilitas Bank serta peta lokasi. Betapa kaya informasi yang dimiliki. Jadi buang jauh-jauh pikiran bahwa mereka orang asing. Mungkin kita lebih asing dibanding mereka di kampong halaman kita sendiri.

Lain lagi dengan cerita perjalanan ke Ambon. Saya sempat bertanya pada keluarga Indo- Prancis (Thanks to Poppy and her husband Jerome, and the beautiful Twin), menanyakan mengapa Ambon menjadi pilihan wisata? Sungguh diluar dugaan bahwa daerah yang baru saja kami kunjungi bersama telah ditayangkan pada stasiun lokal Prancis. Tadinya saya berpikir itu adalah siaran TV Indonesia yang online keseluruh dunia.

Ini Negara kita. Tapi apa yang kita tau kini rasanya baru sebatas areal dimana kita tinggal ataupun bila kita tau, itu baru sebatas pada infromasi lewat radio, televise atau Koran.Ini kampong halaman kita. Kita kadang menjadi tuan rumah yang tak ramah pada kampong kita sendiri. Masih sering kita dengar terjadinya pengrusakan karang, mengotori tempat wisata dengan membuang sampah sembarang, kebiasaan adu otot dulu baru bicara , adu mulut tanpa praktek (NATO), lebih banyak menunjolkan keakuan bukan kekitaan.

Kita kedatangan tamu jauh yang menunjukan betapa indahnya kampong kita. Giliran kita untuk menjaganya hingga kita kembali.., kembali.., dan terus kembali dikunjungi.

Ini Negara kita, Kampung halaman kita : Kita Asing di kampong sendiri

Part 1
My Country , My hometown

Dalam perjalanan tugas saya sering bertemu dengan wisatawaan asing dari berbagai negara seperti Prancis, Inggris, spanyol, Belanda, Swis, Australia, Selandia Baru dan lain sebagainya. Menyenangkan sekali bisa dapat teman dan informasi baru, sekaligus bisa latihan ngomong bahasa dunia.

Terbesit rasa kagum kepada mereka yang bisa mengelilingi seluruh wilayah Indonesia. Terlebih diantara mereka ada yang sangat muda, yang untuk ukuran Indonesia masih mengharapkan bantuan orang tua. Seandainya saja blog ini telah lama saya buat, akan saya sebutkan satu persatu nama dan contact person mereka.

Disatu saat dalam perjalanan ke Ruteng, Flores, saya bertemu dengan seorang berkebangsaan belanda. Usianya sangat muda. Dari bincang-bincang dengannya tahulah saya bahwa ia menghabiskan waktu libur setelah tamat sekolah setingkat SMA di negaranya. Nanti sesaat setelah kembali dari perjalanannya, ia akan masuk sekolah militer.
Pertemuan itu terjadi diterminal saat hendak berangkat dari Ende ke Ruteng. Ia marah-marah…..katanya Indonesian jam karet. Sebagai pembandingnya, dia bilang bahwa dinegaranya, terlambat sekian menit saja, anda akan ketinggalan. Bahkan sekalipun anda berdiri menghadangnya, mobil tidak akan berhenti.
Yang bisa saya katakan bahwa angkutan umum Indonesia tidak mendapatkan subsidi penuh karena itu untuk memaksimalkan pendapatan maka bis baru akan berangkat bila semua kursi telah terisi.
Saat kami singgah beberapa saat ditempat pemberhentian di suatu daerah di Flores, Ia bertanya padaku “buang dimana sampahnya?”… Itu karena ia bingung tak melihat tong sampah bahkan sekalipun depan toko tempat kami belanja. Saya cukup maklum dengan kebiasaan mereka yang disiplin dalam menjaga kebersihan.
Saya coba memancingnya dengan mengatakan di Indonesia, sejauh mata memandang, itulah tempat sampah. Tapi itu tak membuatnya meninggalkan kebiasaannya. Keteraturan dan konsistensi perilaku membuatnya teguh. Pastilah ia bukan takut karena berada bukan dinegaranya, namun dengan melakukannya, ia telah mengkhianati prinsip sendiri yang telah tertanam seumur hidupnya.
Luar biasa nilai yang ditunjukannya. Kita orang Indonesia kadang sok kebarat-baratan. Kita Berlomba-lomba ambil bagian dalam prinsip Westernisasi. Namun pada dasarnya kita bukannya modern, melainkan primitive. Mulai dari kebiasaan membuang sampah, urusan antri, sampai urusan telat. Pada masa primitive saja telah ada penunjuk waktu. Sekarang kita bersikap malah sepertinya belum ada jam di dunia ini. Dalam urusan antri, kita kadang asal main serobot saja. Bukankah ini kita mangambil prinsip siapa kuat dia menang?
Juga, Bagiku ia cukup berani karena ia sendirian mengelilingi Indonesia yang tentu saja merupakan daerah baru yang asing. Ternyata untuk melakukan perjalanan ini, semua berawal dari perencanaan yang matang. Istilah kerennya excellence Planning. (nanti akan kita bahas tersendiri istilah ini)

Thursday, September 25, 2008

Belajar Link

Yang sa mau link adalah Kota bau-bau. Jadi saat diklik maka langsung muncul Web Bau-bau
Bau-Bau, Overview

Cara yang saya lakukan : pada create post MODE COMPOSE, saya memblok huruf yang bila diklik maka langsung link... selanjutnya mengklik simbol LINK. Lalu mengisi kolom yang ada . Untuk cara begini, hasilnya

window yang terbuka akan menutupi window blog kita.

Agar web yang dilink terbuka pada window baru maka harus ada penambahan kode secara manual. Ini hanya bisa dilakukan pada MODE EDIT HTML:
coba klik yang dibawah
Bau-bau , Overview

Kedua LINK diatas beda hasilnya kan . Thanks to Tutorial provider

Wednesday, September 24, 2008

Part 3 : Thanks to Blog Tutorial

As I wrote in my previous article, I categorized blogging activity in two sections: blog customization setting and blog content construction. Due to my lack ness in HTML codes (basic code in blog setting), I experience many difficulties. Then ….
This obstacle then disappeared slowly because there has been various article provided by generous author of blog tutorial. They deserve many thanks. I hope one day my blog setting will resemble theirs.
Despite the incompleteness of the feature in my blog, I encourage my self to write the article.

It is the step that I have gone through on the way to create the blog. Hopefully it can be the simple guide in creating the blog.
The steps are as follows:
  1. There are two different provider I know so far where we can create new blog : word press and blogspot. We can chooses one or even we can create in both provider
  2. By visiting these sites, they will guide us automatically in creating one. By just clicking in every step, we will have our own blog.
  3. As the new blog is just provided with default setting, we can customize it according to our appetite. Comprehension of HTML code will make customization easier.
  4. Content development. It is about the filling of our blog. It can be short and long article of various topic, poem, picture and etc.
If you scroll the mouse on the upper part of this blog you will get the sentence “ world is limitless, word is countless, better … I mean this as my fundamental in blogging activity.
Remember, you do not need to wait your blog display complete before you begin filling it. It can be done step by step. By being diligent in visiting other blog, we can compare it to our blog. Moreover, blogging tutorial is provided.

In summary, let us shift from more reading activity to more writing.

Monday, September 22, 2008

ME and my kampong profile; Bau-bau Buton

There is an Indonesian proverb Tak kenal maka tak sayang which means Love will come only if I am not a stranger to you . So the better preface would be self introduction.

My coworker calls me Oka, but my friends in my neighborhood call me Tamin. Both are ok for me. I was born in Bau-bau Buton, one separated island in south east Sulawesi. I am the third in the family of six. My father was a civil servant but he has been retired since one and half year ago.


I spend my childhood in my kampong called Kaobula, from elementary school until senior high school. Before I move to Makassar for continuing my study, I had the chance to study in one univ

ersity in Kendari, the capital of south east sulawesi province. It just lasted for one year. Then it came the time to compete with other registrant in one governmental school in Jakarta. But I was in Jakarta for about half year before the final result force me went home.


Now I work in one private company in Makassar, the capital of South Sulawesi. This company has many branches located mostly in eastern part of Indonesian. Luckily I am posted in Head Office. My job is related with the evaluation of company performance in the term of financial and compliance of operating procedure standard.


Well that is a brief self introduction. To complete it, I will also describe of my kampong uniqueness in term of history and tourism resort in the........ N E X T A R T I C L E



Sunday, September 21, 2008

Manajemen keuangan

Kaya ataupun miskin punya problem yang sama; manajemen keuangan. Semua menginginkan cash flow yang sehat.

Manajemen keuangan menjadi penting disebabkan oleh kenyataan bahwa ada salah satu jenis kebutuhan yang sifatnya urjen. Jenis kebutuhan ini sifatnya universal karena bersentuhan dengan semua tingkat ekonomi : bawah, menengah dan keatas.

Bisa dibayangkan kepusingan yang timbul saat berada dalam situasi genting dimana dana segar harus tersedia dan jika tidak, konsekuensinya akan fatal. Sakit kiranya menjadi contoh ampuh untuk kondisi ini. Penyakit menyerang tanpa mengenal apakah kita sedang untung atau buntung. Beruntunglah bila itu dialami saat kita sedang untung. Sungguh menyakitkan bila itu terjadi dalam keadaan buntung.

Parameter sukses manajemen keuangan adalah bila kita mampu keluar dari urusan genting saat buntung. Saat dimana kita tidak perlu kembali menggali lubang untuk mengatasi masalah. Bukankah kaya berarti bisa memenuhi ketiga tipe kebutuhan tanpa perlu dibelenggu oleh pikiran deposit utang yang harus dilunasi tiap harinya.

Banyak pendekatan yang dianjurkan untuk bisa sampai pada tahap manajemen keuangan yang efektif… BERSAMBUNG

Thursday, September 18, 2008

Aku Bagaimana?

Penilaian itu punya tahapan :
Dilihati cara berpakaian
Didengarkan cara bicara
Diamati cara bertindak

Rupa kehilangan pesona
Kata menjadi tanpa makna
Saat ia hanya berupa hiasan dan seruan tanpa realisasi sikap

Saat ini yang nampak
Orang akan bilang
Hanya bagus rupa dan baik bunyi
Saat ini yang dominant
Apa jadinya hidup?

Bila anda Tuan.,
Hanya ada kawan sesaat yang didapat
Yang tunduk menanduk
Yang mengumpat dalam diamnya

Bila anda Hamba.,
Hanya ada kawan sesaat yang didapat
yang teringat hanya saat dekat
Saat Jauh seolah mati

Stand Up buddy

You are sitting there
Quietly
Talking to just your self
So slowly such that it seems to me as murmuring

Is it a curse?
For you are left alone in a deep sorrow
For Now you are with nobody
Is it a praying?
To your God
To Their God
So that those share sincerely their care
Stand up
We are here for you to rely on
World is not their belonging
It’s ours
World waits for you and me
To paint it with beautiful picture

Blog development

Part two
I have written in my first brief article about my view about blogging. I put intentionally the sentence part 1 because I believe that there will be many new experience comes on the way to construct better blog display and to create best content. And yes it is true…..
Blog construction is not as easy as I imagine and so does the creation of interesting writing topic that I want to upload.
Blog resembles diary. It is just different in the term that we let our writing read by others. Hopefully we get the constructive response and our composition is beneficial to others. And as it is a medium for exchanging idea and fostering friendship all around the world, I hope there is friendship group for idea exchange.
When we buy a diary book, we strive to get one that has good design. It affects our mood in filling it. This also occurs in blog view. We want it to have interesting design in the way that we as the owner and the visitor as the reader can be feeling at home.
The problem is that to achieve it, we need complicated code. This code can be understood thoroughly only by its expert. But thanks for the kindness of such expert for sharing sincerely free code we can apply in our blog. Their contribution is invaluable.
In my participation for just in a month, I come to the conclusion that blog is not only for idea expression medium. It forces us to know about customization. This needs technology know-how. Good blog is the combination of writing skill and internet using.
As I am not the code master, it will still takes long time to provide this blog with the feature that makes the visitor easy in surfing my blog. And as I am not also the best seller author, it needs hard effort to compose interesting article. But once more, I thank for the tutorial provided professionally and freely; writing skill and blog creation advice

Tuesday, September 16, 2008

Being a blogger

Part one

It is a familiar term for me and my friends has own one. For me it is a new and strange idea. I know nothing about it.In my mind, this is displayed in internet, means that it will be looked by people around the world.
The main reason for me to create this blog to day is that I want to express my mind in written form. Hope all you guys can help me in creating good display of blog view and can give input.

I also know that I can dream of new friends. Friends are great blessing. Good friend will create better world. Part Two will be issued based on the progress of my activity in this medium. Hope i will keep persistent




Monday, September 15, 2008

Bengkala koengati,.bengkala koengati., bengkala koengati.,
boli usaala bengkala.,

Keadilan?

Dimana keadilan ?

Diriku bertanya apa itu keadilan
Orang yang kudapati juga sama bertanya
Diriku dan mereka satu
Dalam pencarian jawaban …


Kami tertawa
Senang saat rasa keadilan itu dinikmati
Tapi selalu saja ini kata tanya yang tak berujung
Jawaban yang ada hanya untuk satu masa
Ia bukan jawaban atas keadilan hari ini dan esok


Mungkin bukan ini keadilan yang kita cari
Dorongan pemuasan keinginan yang kita perdebatkan

Bukankah Keinginan itu seperti api
Bersahabat dikala kecil
Memanggang apa saja dikala besar
Mungkin karena itu
Kita tidak dapat sampai pada pemaknaanya yang tak lagi terbantahkan

Watch it out

My anger control me
The anger has developed nasty word
It is an attack
More brutal in the expression of
Shit
Damn you
Fuck you

Anger comes from hate
To you who just talking without action
To cynical words comes out from mouth of dignity people

Is it difficult for mutual benefit sharing?
Are we too stinky for saying something wonderful to hear?

Is it the culture we are proud of?
That discouraging words is the only words we have
That mockery is the beautiful tie we love

It is true
The mouth is yours
But just direct it to your own ear
Let your heart judges it first
Before it is heard by others

Words is countless
Only better word that can create great world